Pendidikan karakter
A. Pendidikan karakter
Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan
sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Menurut wikipedia
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di
bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Karakter atau watak adalah sifat batin yang
memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki
manusia atau makhluk hidup lainnya. Lebih lengkap lagi Karakter adalah
nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan
dipergunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah
laku dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi Pendidikan Karakter adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan potensi dan
pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi atau kelompok yang
unik baik sebagai warga negara. Dalam kamus lain Pendidikan
Karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya
terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.
Kita tau
bahwa Pendidikan memang tak lepas dari yang namanya makna dan definisi. Di
dalam dunia pendidikan banyak sekali istilah-istilah atau definisi-definisi
yang dipakai kemudian memerlukan pembahasan mengenai sesuatu definisi atau
pengertiannya. Berikut merupakan beberapa pengertian Pedidikan karakter
berdasarkan Undang-Undang dan para pakar/ahli yang saya kutip dari berbagai
sumber:
1.
Menurut Suyanto
Pendidikan
karakter adalah cara berfikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap
individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,
bangsa, maupun Negara.
2.
Menurut Kertajaya
Pendidikan
karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri
khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individe
tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seseorang bertindak,
bersikap, berucap, dan merespon sesuatu.
3.
Menurut Kamus Psikologi
Menurut
kamus psikologi pendidikan karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik
tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan berkaitan dengan
sifat-sifat yang relatif tetap. (Dali Gulo, 1982).
Pendidikan
karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia
dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
C. Fungsi
pendidikan karakter
Fungsi
pendidikan karakter karakter adalah untuk mengembangkan potensi dasar seorang
anak agar berhati baik, berperilaku baik, serta berpikiran yang baik. Dengan
fungsi besarnya untuk memperkuat serta membangun perilaku anak bangsa yang
multikultur. Selain itu pendidikan karakter juga berfungsi meningkatkan
peradaban manusia dan bangsa yang baik di dalam pergaulan
dunia. Pendidikan karakter dapat dilakukan bukan hanya di bangku sekolah,
melainkan juga dari bergai media yang meliputi keluarga, lingkungan, pemerintahan,
dunia usaha, serta media tegnologi.
D. Tujuan
pendidikan karakter
Tujuan
pendidikan karakter adalah membentuk bangsa yang tangguh, berakhlak mulia,
bermoral, bertoleransi, bekerja sama atau bergotong royong. Selain itu
Pendidikan karakter juga membentuk bangsa mempunyai jiwa patriotik atau suka
menolong sesama, berkembang dengan dinamis, berorientasi pada ilmu pengetahuan
serta teknologi, beriman dan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa.
E.
Realisasi Pendidikan Karakter
Secara umum
untuk mewujudkan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan formal,
non formal, dan informal. Saling melengkapi dan mempercayai dan diatur dalam
peraturan dan undang-undang. Pendidikan formal dilaksanakan secara
berjenjang dan pendidikan tersebut mencakup pada pendidikan umum, kejuruan,
akademik, profesi, evokasi keagamaan dan khusus. Dalam pelaksanaan pendidikan
karakter dapat dilakukan melalui jenjang pendidikan yang diimplementasikan pada
kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang memuat pelajaran normatif, adaptif,
produktif, muatan lokal, dan pengembangan diri.
Pendidikan
karakter di sekolah yang diimplementasikan pada pendidikan pengembangan diri
antara lain; melalui kegiatan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, semisal :
pengurus OSIS, Pramuka, PMR, PKS, KIR, Olahraga, Seni, Keagamaan dan lainnya.
Dengan kegiatan ekstrakurikuler ini sangat menyentuh, mudah dipahami, dan
dilakukan siswa sebagai bagian penyaluran minat dan dilakukan siswa sebagai
bagian penyaluran minat dan bakat yang dapat dikembangkan sebagai perwujudan
pendidikan karakter bangsa.
F. 18
Nilai-nilai Karakter Berdasarkan Budaya Bangsa
1.
Religius
2.
Jujur
3.
Toleransi
4.
Disiplin
5.
Kerja Keras
6.
Kreatif
7.
Mandiri
8.
Demokratis
9.
Rasa Ingin Tahu
10. Semangat
Kebangsaan
11. Cinta Tanah
Air
12. Menghargai
Prestasi
13. Bersahabat/komunikatif
14. Cinta Damai
15. Gemar
Membaca
16. Peduli
Lingkungan
17. Peduli
Sosial
18. Tanggung
Jawab
Sumber:
https://www.lyceum.id/pengertian-tujuan-dan-fungsi-pendidikan-karakter/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar